senyummu iku lho

di suatu perjalanan, semuanya saling kebut sana sini, dunia seakan tergesa tanpa jeda. saling salip-balap di jalan lurus yang panjang. 

di suatu perempatan, semuanya saling klakson kanan kiri, depan belakang. bising dan nyaring. semua terburu-buru. 

di suatu persimpangan yang sama padat, aku memilih sebuah jalan pintas. sial, karena bertemu buntu di ujungnya. 

lalu,

di suatu gang buntu tadi, ada satu rumah di antara lelah dan bingung. pemiliknya menawariku mampir. duduk sejenak. rumah yang terlihat asri dan syahdu. 

rumah itu adalah senyummu. 

senyum yang berkata "monggo pinarak riyin mas" 

senyum yang membawaku jatuh ke dalam jeda

senyum yang ayem dan ngeyem yem i

senyum yang "nyenengke tenan"

senyum yang tenang dari segala bising 

dan senyum yang menenangkan dari segala kebisingan

di senyummu itu, aku berhenti sejenak dari semuanya. menikmati setiap detik jeda. lalu, menyadari kalau senyummu memang benar-benar istirahat yang nyaman. seperti rumah tersembunyi di antara semua lalu lalang yang kian tak kenal henti. 

maka, tersenyumlah


Postingan populer dari blog ini

haribu harimu

mana(ta)han