aku dan rumahku
- (b/ad) Sejak bangun dari tidurku yang kesiangan tadi, aku tak banyak kemana-mana. Dapur dan kamar mandi jadi yang paling sering kusambangi setelah kamarku sendiri-tentunya. Baru hari kedua mengikuti tantangan bercerita dan aku sudah bingung, cerita apa yang akan kutulis kali ini, hahahaha. Siang, setelah shalat dzuhur yang molor itu, aku meminta jawab temanku tentang hal apa yang baiknya aku ceritakan kali ini. Dia menjawab dan aku mulai menyapa papan ketik dengan... Tentang aku dan rumahku, Sudah berjalan beberapa tahun sejak kami sekeluarga pindah. Sebelumnya, kami tinggal di sebuah rumah kecil di tengah dusun. Tetangga, teman, warung, masjid, dan kehangatan khas dusun menjadi hal yang sangat dekat dan gampang kutemui sehari-hari, sebelum akhirnya pindah ke sebuah tempat terpencil di pojok selatan dusun yang asri hawanya. Saat pertama kami pindah, terhitung hanya ada satu tetangga di sebelah kiri rumah. Kami berjarak sekitar 200 meter dari kerumunan melewati jalan yang jelek dan